Tips dan Trik Mencari Usaha Sampingan Yang Oke Di Luar Pekerjaan Utama Anda

Frianfreak.com - Tips dan Trik Mencari Usaha Sampingan Yang Oke Di Luar Pekerjaan Utama Anda, Krisis ekonomi yang melanda Indonesia membuat semua orang terpaksa memutar otak untuk dapat bertahan hidup. Menambah penghasilan di luar pekerjaan utamanya yang resmi bisa menjadi solusi yang cukup rasional. Bisnis atau usaha sampingan bukan lagi istilah baru saat ini.

Bisnis sampingan adalah bisnis yang dilakukan seseorang di luar pekerjaan utamanya. Semua itu sah-sah juga dilakukan sepanjang tidak melanggar profesionalisme dan tetap mengedepankan pekerjaan utama anda. Tetapi, meskipun istilahnya adalah usaha sampingan tetap saja harus dijalankan dengan sepenuh hati

Agar dapat sukses dalam bisnis, ada beberapa tips dalam mencari usaha sampingan di luar pekerjaan utama anda:
usaha sampingan

1. Perhatikan Posisi Di Pekerjaan Utama Anda
Usahakan sebelum memulai bisnis sampingan, posisi anda di kantor sudah mapan. Biasanya, posisi pekerja teknis kecil kemungkinan untuk bisa melakukan usaha sampingan, mengingat intensitas pekerja teknis yang tinggi dan waktu kerja yang full time. Namun bukan berarti tidak mungkin, hal ini bisa di siasati dengan melakukan usaha sampingan di luar jam kerja. Lain halnya dengan posisi manajer yang biasanya sudah tidak memiliki keterikatan waktu. Apabila penerapan waktu kerja yang ketat berlaku bagi para manajer, sebaiknya usaha sampingan di lakukan di luar jam kerja

2. Tentukan Bidang Usaha Yang Ingin Di Jalani
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan bidang usaha apa yang ingin di jalani. Apakah usaha makanan? konveksi? atau pakaian? pada dasarnya, bidang usaja dapat dibagi menjadi dua yaitu bidang usaha yang masih jarang dan bidang usaha yang sudah umum, Untuk usaha yang masih jarang biasanya beberapa orang ragu bila ingin menggelutinya. Padahal memulai sesuatu yang belum ada bisa jadi langkah awal mendulang kesuksesan besar.

3. Menentukan Lokasi Yang Akan Dijadikan Tempat Usaha
Sebelum memulai usaha sebaiknya tentukan terlebih dahulu lokasi yang akan anda pergunakan. Apakah membuka usaha di rumah sendiri atau ingin menyewa sebuah tempat di pinggir jalan. Lokasi mempunyai peranan penting. Contohnya jika anda ingin membuka gerai makanan kecil, anda bisa menyewa sebuah stan kecil di pertokoan. Walaupun makanan yang anda jual hanya makanan kecil, jika stan anda ramai dikunjungi orang, tidak mustahil usaha anda akan berkembang dengan pesat. Jadi menentukan lokasi harus sesuai dengan tempat yang banyak di lewati orang lain

4. Tentukan Pelanggan Anda 
Tentukanlah bagaimana caranya mendapatkan konsumen anda apakah harus menyebarkan brosur, kartu nama atau spanduk usaha anda. Banyak cara yang dapat di lakukan untuk menggaet konsumen. Namun yang terpenting adalah anda harus sudah tahu bagaimana caranya anda mendapatkan pembeli dari usaha yang anda jalankan. Jika tidak ada pembeli tidak akan ada penjualan. Jika tidak ada penjualan, usaha anda tidak akan berhasil. Mudah kan?

5. Rekrut Karyawan Yang Anda Butuhkan
Alangkah lebih baik jika anda mempekerjakan sedikit tenaga kerja di awal usaha anda. Jika usaha anda sudah mulai berkembang, barulah anda pikirkan lagi untuk menambah karyawan. Ada bagusnya untuk awal usaha anda mempekerjakan anggota keluarga anda dahulu seperti kakak, adik atau saudara anda. Dengan mempekerjakan mereka, secara tidak langsung anda akan menanamkan rasa memiliki terhadap usaha ini pada mereka dan dukungan yang diberikan untuk menjalankan usaha semakin besar

6. Rencanakan Keuangan Dengan Matang
Banyak usaha yang ujungnya berakhir bangkrut karena kehabisan uang tunai. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhitungkan jumlah modal awal yang sebaiknya di miliki untuk dapat menjalankan usaha tersebut. Selain modal awal, yang harus anda lakukan adalah membuat perkiraan arus kas selama 12 bulan ke depan. Perkiraan arus kas adalah perhitungan yang menggambarkan berapa arus keluar masuk uang dalam usaha yang anda jalankan. Dengan demikian dalam setahun kedepan anda akan berada pada posisi aman karena tidak akan kehabisan uang tunai

7. Disiplinlah Dalam Mengelola Keuangan Anda
Jangan sampai terjadi besar pasak daripada tiang. Hindari melakukan usaha gali lubang tutup lubang. Banyak kasus terjadi di mana usaha sampingan tersendat karena banyaknya tunggakan utang, angsuran, dan pajak yang tidak terbayar. Jika ini terjadi akan berimbas pada roda bisnis anda. Bisa saja nantinya gaji karyawan anda menjadi tersendat, terpotong, bahkan tak terbayar karena uang anda habis digunakan untuk membayar tunggakan tersebut

8. Bersiaplah Menghadapi Resiko Yang Mungkin Akan Muncul
Semua pekerjaan pada dasarnya mempunyai resiko yang harus ditanggung. Sama halnya dengan usaha, Resiko terpahit yang harus anda alami adalah kerugian ataupun bangkrut. Namun hal ini merupakan konsekuensi seseorang jika membuka usaha. Bukan berarti orang yang sukses memiliki usaha sampingan juga sukses dalam karirnya. Bisa saja ia terpaksa meninggalkan usaha sampingannya karena ternyata menggangu pekerjaan utamanya atau sebaliknya. Namun jika anda tekuni lama-kelamaan pasti akan membuahkan hasil

9. Disiplinlah Dalam Segala Hal Apapun
Dalam menjalankan usaha sampingan, usahakan untuk selalu menerapkan disiplin dalam hal apapun. Baik memilah antar kepentingan pribadi dan kepentingan usaha anda. Tidak hanya kepentingan saja, namun harus disiplin antara keuangan pribadi dan keuangan usaha, disiplin waktu maupun disiplin komitmen terhadap rekanan atau partner anda

10. Siap Meluangkan Waktu
Jika anda bekerja sekaligus memiliki usaha sampingan, bersiaplah untuk meluangkan waktu. Bagi anda yang bekerja di kantor, harus siap menjalankan usaha di malam hari dan mengurangi waktu jam istirahat anda. Yang jelas anda harus mempunyai komitmen untuk menjalankan usaha anda. Jangan kaget bila nanti anda akan mengalami rasa capek yang lebih dari biasanya. Hal ini wajar karena anda mempunya dua pekerjaan sekaligus

Ketika anda membuka usaha sampingan, tidak hanya resiko saja yang anda tanggung. Dengan berbisnis sampingan anda juga dapat memperoleh keuntungan spserti tidak harus meninggalkan pekerjaan tetapi anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Lama-kelamaan jika bisnis sampingan anda berhasil, bukan tidak mungkin penghasilan dari bisnis anda lebih besar dari pekerjaan anda. Jika kondisi ini sudah tercapai, pilihan ada di tangan anda, apakah akan terus melanjutkan usaha sampingan sambil bekerja atau meninggalkan pekerjaan utama anda dan mengembangkan bisnis yamg anda jalani.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »