Bulir bulir pasir berterbangan menjadi debu mengikuti arah
angin kemanapun dia pergi, entah tujuannya kemana seolah lupa akan jalan
pulang, gemercik gerimis tak tertahan turun dari langit – langit ,menggumpal
menjadi air dan mengikuti setiap hulunya.
Detik perdetik berlalu menit demi menit berganti kenangan
itu seakan menghantui setiap jalan yg akan dituju, apa artinya perasaan? Ketika
doktrin sudah bermain semua terasa tertutupi oleh perasaan bahkan logikapun tak
mampu untuk membuka pikiran kearah yang rasional.
Ingin ku ketuk pintu hati tapi tak kuasa menanti, ada suatu
keengganan ketika jemari membunyikan pintu itu, pintu yg dahulu pernah terbuka
lebar tapi kini telah tertutup rapat oleh suatu emosi dan harga diri atau
mungkin pintu itu telah terbuka oleh wangi bunga yang lain.
Adat tak akan bisa terpecahkan ketika doktrin sudah melekat
didalam darah daging, percuma bermain emosi karna kita tau jalan itu buntu dan
terhenti di tengah jalan, terblokir oleh suatu dilema tradisi.
Pernah terbesit untuk berpikir kita bisa bertahan jika
bersama kita pasti bisa! Namun ada suatu batasan batasan dimana kita tak bias
melanggar pada akhirnya cepat atau lambat harus disudahi, karna kita tahu hanya
akan menganiaya diri.
Pernah menjadi tempat berteduh pernah juga menjadi kerikil
kerikil panas itu hal biasa, yang menjadi pertanyaan sampai kapan suatu
perasaan stuck dan berhenti di tempat yang sama, what do you thing? I don’t
know , what do you feel? I don,t know.
Aku mencari memantau sementara kau menjauh dan meng-acuh-kan
setiap moment yang sengaja dibuat, hati memang aneh ketika berusaha untuk
menjauh lalu memaksa untuk mencari tahu membuka setiap kenangan yg seharusnya
sudah tertutup rapat.
Ini memang doktrin, doktrin yang sengaja dibuat untuk
memutarbalikkan sebuah perasaan, hati kecil jauh didalam tubuh tertutup jantung
bahkan jantungpun yang seharusnya menjadi pusat suatu tubuh bisa terkalahkan
oleh hati yg bisa dikatakan kecil.
Cinta harus terkubur rapat sebelum terbuka dan membekas lalu
tergores oleh hal yg sama, tak kuasa menahan setiap amarah lalu ketika semua
meledak DUAR!! Semua menjadi kacau balau dan penyesalan jawabannya.
Tak perlu membongkar kenangan itu, sebaiknya dibungkus lalu
simpan rapat rapat ditempat kita tak bisa melihat dan menjangkaunya lagi, karna
doktrin cinta sudah seharusnya tersimpan di hati yg amat sangat dalam dan
menjadi histori dari suatu kisah anak adam di dunia.
Frian Ramdan F
17 – 07 - 13