5 Hal Tentang Muhammad Ali Yang Perlu Diketahui Oleh Umat Islam

Muhammad Ali adalah seorang petinjua sepanjang masa. Ia biasa disebut dengan julukan "The Greatest Of All Time". Muhammad Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay jr. Ketika masuk ke agama islam, ia kemudian merubah namanya menjadi Muhammad Ali ketika bergabung dengan Nation of Islam

Ia kemudian berkenalan dengan banyak orang yang berlatar belakangnya ajaran islam yang sejati. Lalu menjadi seorang muslim yang taat. Tidak hanya prestasinya diatas ring yang membuat ia dikagumi oleh banyak orang, namun diluar ring juga banyak prestasi yang ia raih walaupun jarang diketahui banyak orang

Berikut ini adalah 5 hal tentang Muhammad Ali yang perlu diketahui oleh umat islam

1. Muhammad Ali Menyelamatkan Tawanan Perang di Irak
muhammad ali


Saat perang Irak pertama meletus, Muhammad Ali sudah tua dan telah mengidap penyakit Parkinson itu pergi ke Irak dan bertemu dengan Presiden Irak yaitu Saddam Husein. Ia telah lemah dan terbata-bata karena penyakitnya, berbicara dengan amat perlahan dan harus menggunakan isyarat tubuh. Saat bertemu dengan Saddam Husein, Ia berkata "Saya datang kemari untuk misi damai dan tidak sebagai politisi. Saya datang kemari mewakili penduduk Amerika dan saya seorang muslim" Ia meminta kepada Saddam untuk melepaskan 15 warga negara Amerika yang ditawan oleh Irak

Selama disana Ia juga mengunjungi beberapa masjid dan berbicara dengan penduduk lokal  yang kagum pada dirinya. Dalam menunggu penantian oleh presiden Irak tersebut, persediaan obat-obatannya telah  habis tetapi ia menolak untuk pulang dan tetap bertahan di Irak untuk menanti keputusan Saddam Husein

Lalu sang presiden itu akhirnya membebaskan 15 tawanan dan seluruh dunia melihat negosiasi damai sebenarnya bisa dilakukan dalam situasi apapun

2. Muhammad Ali Menolak Dikirim ke Perang Vietnam
muhammad ali


Pada puncak karirnya, Muhammad Ali mendapat panggilan wajib militer untuk perang Vietnam. Biasanya para artis atau orang ternama yang mendapat panggilan ini tidak akan ditempatkan di medan pertempuran, tetapi ditempatkan di posisi yang jauh dari negara Vietnam

Tugasnya pun bukan berperang, melainkan hanya di belakang meja saja. Saat mendapat panggilan ini, Ali menolak. Baginya penolakan ini atas ajaran agamanya. Ia mengatakan bahwa agama islam melarangnya untuk menyerang orang yang tidak menyerang dirinya. Kata yang terkenal pada saat itu adalah "I ain't got no quarrel with them vietcong" (aku tidak pernah memiliki pertengkaran dengan Vietcong). Karena ia menolak, seluruh gelar Ali dicopot, bahkan dilarang bertinju selama beberapa tahun.

Selama beberapa tahun ia tidak memiliki penghasilan dan harus berhutang serta mendapatkan bantuan finansial dari sahabatnya. Ia berani mengambil sikap ketika ancaman akan kefakiran datang menantang. Ia bahkan tidak perduli ketika seluruh kenyamanan dunia diambil darinya dan tetap menjalankan ajaran agamanya

3. Perjuangan Persamaan Ras
muhammad ali persamaan ras

Saat menjuarai olimpiade ia memakai medali emas kemana-mana dan saat berjalan ditengah kota pun ia tetap memakainya. Pada suatu hari ia ke restoran untuk makan tetapi pemilik restoran menolaknya dan mengatakan "Kami tidak melayani orang kulit hitam". Ali lalu kaget dengan kenyataan bahwa memenangkan olimpiade ternyata masih saja ditolak karna warna kulitnya yang hitam. Kemudian ia membuang medalinya ke sebuah sungai karna kecewa dengan perlakuan rasisme

Dan ketika menjadi muallaf serta mengganti nama menjadi Muhammad Ali, banyak sekali orang dari kalangan media yang menolak untuk memanggilnya dengan sebutan Muhammad Ali tetapi memanggilnya "Clay" nama aslinya yang menurut ia adalah nama warisan perbudakan. Di sepanjang hidupnya Ali kemudian menjadi aktivis persamaan hak dan menjadi pahlawan pergerakan terutama di wilayah Afrika

4. Menyelamatkan Seorang Pemuda Yang Ingin Bunuh Diri 

Pada tahun 1981 pemuda berusia 21 tahun melakukan percobaan bunuh diri di Los Angeles. Ia mengatakan bahwa para Vietcong mengejarnya dan mengancam akan melompat dari jendela gedung bertingkat. Ali yang kebetulan berada di sekitar daerah itu mendengar kejadian ini dan segera bergegas ke sana. Ali lalu mendatangi polisi dan menawarkan diri untuk berbicara dengan pemuda itu. Polisi melarangnya, namun Ali tidak perduli dan mengambil resiko untuk menyelamatkan pemuda itu

Ali kemudian naik ke bangunan dan berbicara dengan pemuda itu melalui jendela yang bersebelahan. Selama 30 menit Ali berbicara kepadanya dan berkata "Kau adalah saudaraku, Aku berjanji akan membantumu".

Ali kemudian berhasil meyakinkan pemuda itu untuk membuka pintu bagi pasukan penyelamatnya. Pemuda itu langsung masuk ke mobil Rolls Royce milik Ali. Bahkan Ali menemaninya sampai kerumah sakit dan memenuhi janjinya untuk menolong pemuda itu

5. Ayah Yang Baik Kepada Anak-anaknya

Ali adalah ayah yang baik dan bijaksana bagi anak-anaknya. walaupun ia beragama islam, namun ia tidak memaksakan mereka untuk memeluk ajaran agama islam, Ia selalu memperkenalkan nilai islam kepada anaknya. Bahkan ketika sudah kaya raya ia masih tetap mengajarkan kesederhanaan dan rendah hati

Kata-kata yang selalu mereka ingat dari ayahnya (Ali) adalah "Anak-anakku, aklian tahu mengapa emas dan intan permata itu berharga? karena Allah menyimpan logam mulia itu dibalik permukaan tanah yang tertutup. Begitu juga dengan tubuh kalian yang sangat berharga itu. Tutuplah. Jangan kalian pamerkan". Anak-anaknya sampai saat ini belum ada yang berjilbab, tetapi pesan akan kesederhanaan ini selalu terkenang didalam jiwa mereka

Meskipun Muhammad Ali terkenal suka menyombongkan diri diatas ring, hal itu adalah caranya untuk menambah rasa percaya diri. Pada aslinya ia adalah seorang yang rendah hati, tidak sombong dan sangat memegang ajaran agama serta peduli dengan sesama

Semoga kisah ini menjadi kisah inspiratif bagi kita semua :)

Artikel Terkait

Previous
Next Post »